Istilah ‘bahasa anak Jaksel’ bagi kaum milenial memang populer. Bahasa anak Jaksel ini merupakan kebiasan dalam mencampurkan bahasa Inggris dengan bahasa Indonesia.
Banyak anak muda yang merasa lebih keren dan intelektual saat menggunakan bahasa campuran ini. Lalu kenapa bahasa ini banyak yang menyebutnya dengan bahasa Jaksel? Hal ini dikarenakan wilayah Jakarta Selatan ini identik dengan golongan ekonomi kelas atas, jadi sah-sah aja menggunakan bilingual.
Kumpulan Bahasa Gaul Jaksel
Bagi yang masih penasaran bahasa apa saja yang termasuk dalam bahasa gaul Jaksel ini, dibawah ini kami berikan beberapa bahaya yang sering digunakan anak muda.
1. Literally
Literally artinya yaitu ‘secara harfiah’ atau ‘arti yang sebenarnya’. Biasanya penggunaan kata ini dipakai saat menyetujui sesuatu atau bisa juga digunakan untuk menekankan suatu kejadian yang memang benar terjadi.
Misalnya, “Parah, film Begooten disguting banget! Gue literally sampai ngga bisa nelen makanan setelah nonton itu”.
2. Which Is
Which is artinya “dimana” atau “yang mana”. Lalu di dalam bahasa gaul Jaksel kata which is ini pemakaiannya juga sering disingkat menjadi wicis.
Misalnya : “ Noni tuh saudaranya Andi, wicis dia ikutan tajir karena emang sudah dianggap anak sama bokapnya Andi”.
3. Even
Arti dari even adalah “bukan”. Even dalam bahasa gaul ini biasanya dipakai untuk kata ganti ‘walaupun’. Misalnya : “Even kamu maksa, aku nggak bakal maafin kamu”.
4. No Hurt Feeling
Selanjutnya No Hurt Feeling yang dipakai saat kamu ingin mengatakan bahwa seseorang tidak tersinggung atas candaan temannya. Akan tetapi untuk No Hurt Feeling ini kalimat sesungguhnya yaitu no hard feeling. Jadi bukan hurt, tapi hard.
Hard dan hurt ini memang sekilas tampak sama. Misalnya : “Jangan nangis sist. No hurt feeling here”.
5. Whatever
Bahasa gaul anak Jaksel lainnya yaitu whatever yang artinya “terserah”. Whatever juga memiliki arti yang sama dengan kata “Up to you” namun lebih sedikit atau lebih singkat saja.
Misalnya :” Gue sih mau berangkat aja, whatever lo mau berangkat apa ngga itu terserah lo”.
6. Hosnetly
Arti honestly yaitu “sejujurnya” misalnya :” Honesly gue ngga suka makan disitu,rame”.
Jika dalam percakapan sehari -hari menggunakan bahasa gaul Jaksel ini tak ada masalah. Akan tetapi jika kamu sedang dalam menghadapi situasi formal maka usahakan untuk menggunakan bahasa yang baik dan benar.
7. Probably
Dalam bahasa Inggris, probably ini artinya ‘mungkin’ atau ‘barangkali’. Kemudian anak gaul Jaksel memakai kata ini saat mereka merasa tidak yakin ketika memilih sesuatu atau melakukan sesuatu.
Bahasa gaul Jaksel lainnya yaitu :
- Basically artinya pada dasarnya
- Prefer artinya lebih suka, lebih demen
- Like-Unlike artinya seperti-tidak seperti
- Hence artinya oleh karena itu, oleh sebab itu
- Somehow artinya bagaimanapun
- Perhaps later artinya mungkin nanti
- Seldom artinya jarang
- Because wha artinya karena kenapa
- Whereas artinya sedangkan
- End up artinya akhiri
- Fuck artinya brengsek
- Not yet artinya belum
- Vibe Adalah penggambaran suasana suatu tempat atua situasi
Bahasa pada dasarnya selalu tumbuh serta berkembang karena kreativitas manusia yang meningkat dalam menemukan bahasa yang bagus, lebih segar dan berwarna.
Akan tetapi penggunaan bahasa di atas sebaiknya jangan dipaksakan saat kamu bicara dengan native speaker. Karena sudah bisa dipastikan mereka tidak akan tahu apa yang kamu maksudkan.
Itulah knowledge singkat untuk kalian yang ingin tahu bahasa gaul Jaksel.