Sebagian dari umat muslim masih banyak yang belum memahami hukum dari membaca iftitah saat solat wajib maupun sunnah. Sehingga masih banyak yang menyebut jika do’a tersebut termasuk rukun wajib dalam solat. Sebelum itu yuk, ketahui hukum bacaan dan kenali jenis-jenis bacaan do’a iftitah yang wajib diketahui khususnya untuk umat muslim.
Jenis- Jenis dan Hukum Bacaan Iftitah dalam Solat
- Subhanakallahumma wa bihamdika tabaarokasmuka wata’aala jadduka, wa laa ilaha ghoiruka. Para ulama islam telah sepakat dengan menetapkan bahwa bacaan do’a tersebut adalah sunnah. Sesuai dengan artinya sebagai pembuka, maka do’a tersebut dianjurkan dibaca setelah takbirotul ikhrom dan dibaca sebelum membaca surah Al fatihah.
- Allahumma ba’id bainii wa baina khathaayaaya kamaa baa’adta bainal masyriqi wal maghrib. Allaahumma naqqinii minal khathaayaah kamaa yunaqqat’s tsauubul abyadlu minad danaas. Allaahummaghsil khathaayaaya bil maa i wats tsalji wal barad. Do’a tersebut juga termasuk bacaan iftitah yang dipergunakan para imam untuk mempersingkat bacaan ketika solat tarawih.
- Allahu akbar kabiraah, walhamdulillaahi katsiraah, wa subhaanallaahi bukratan wa’ashiilaah. Arti bacaan tersebut yaitu Allah Maha Besar, segala pujian yang banyak milik Allah dan Allah Maha Suci pada pagi hari dan sorenya. Bacaan penggalan do’a tersebut sering diucapkan dan pada umumunya yang paling sering digunakan ketika solat wajib maupun sunah.
Nah, itu tadi beberapa jenis-jenis bacaan do’a pembuka dalam solat yang masih belum banyak diketahui oleh sebagian umat muslim. Meski memiliki variasi bacaannya, namun niatnya tetaplah sama. Semoga informasi di atas bisa menambah wawasan dan pengetahuan bagi Anda mengenai salah satu bacaan do’a dalam solat.