Terdapat beberapa jenis pupuk yang dapat digunakan untuk tanaman, diantaranya adalah pupuk KCL. Pupuk kalium klorida merupakan pupuk buatan dengan kandungan unsur hara kalium tinggi yaitu 60%. Membawa berbagai manfaat untuk tanaman, anda bisa mengintip kandungan serta manfaat rabuk kalium klorida bagi tanaman.
Informasi Umum terkait Pupuk tanaman KCL
Kalium adalah logam lunak berwarna putih keperakan dan termasuk dalam golongan Alkaline tanah yang dalam unsur kimia berlambang K. Teroksidasi sangat cepat di udara, dan sangat reaktif dalam air. Logam ini memiliki sifat kimiawi mirip dengan natrium. Dalam bahasa Inggris, kalium disebut potasium.
Kalium (K) dalam tanah pada dasarnya berasal dari: Mineral yang terdiri dari tanah primer seperti : Feldspar hingga 16% dalam bentuk KalSi3O8 (sumber utama), 5,2% mika (terbagi dalam bentuk biotit ((H, K) 2) (M, Fe) 2Al2 (SiO4) 3) hingga 3,8 n mika putih (H2Kal3 (SiO4) 3) hingga 1,4%); mineral sekunder: ilit (mika hidro), feldspar, klorit dan mineral campuran.
Unsur K merupakan salah satu unsur hara utama yang sangat penting dalam pertumbuhan tanaman dan dibutuhkan tanaman dalam jumlah banyak selain unsur N dan P. Unsur K diserap dari tanah oleh tanaman dalam bentuk ion K+ dan kaya akan abu. Tebu muda melepaskan 60-70% K2O karena daun teh muda mengandung 50% K2O.
Kandungan unsur K dalam jaringan tanaman kira-kira 0,5-6% berat kering. Kalium untuk tanaman juga bisa didapatkan dari pupuk buatan (ZK). dan pupuk kalium seperti: kalsium nitrat, gipsum, batuan fosfat, superfosfat dan casianamide. Residu tanaman dan pupuk juga dapat menjadi sumber potasium yang penting.
Manfaat Kalium Bagi Tanaman
Kalium berfungsi sebagai katalis dalam pembentukan dan pengangkutan karbohidrat dan dalam pembentukan protein. Selain itu, kalium mengatur berbagai aktivitas mineral untuk meningkatkan kualitas buah melalui bentuk, rasa, kandungan, dan warna yang lebih baik. Peningkatan kualitas buah ini disebabkan oleh kalium yang mendukung pengangkutan glukosa di dalam tanah
Kalium secara langsung ataupun tidak langsung mengaktifkan enzim dan membantu menetralkan reaksi intraseluler, terutama asam organik. Selain itu, kandungan kalium juga dapat memenuhi kebutuhan tanaman untuk melindunginya dari serangan hama dan penyakit. Manfaat lainnya adalah membantu akar tanaman berkembang dan tidak mudah roboh
Tanda Tanaman Kekurangan Kalium
Tanaman yang kekurangan kaliun sedikit sulit untuk dibedakan. Tanda yang umum terjadi diantaranya, Daunnya mengecil atau keriting. Pada tanaman kentang, daunnya akan menggulung jika kekurangan zat kalium. Terkadang ditemukan juga daun yang mengkilat pada daun yang tua, tetapi tidak seragam.
Selain itu, karena ujung dan tepi daun tampak kuning di antara tulang-tulang daun. Di ujung daun tampak bintik-bintik kotor (coklat kemerahan), dan bagian-bagian yang berbintik-bintik ini bisa rontok, kering, bahkan mati. Batangnya lemah dan pendek, sehingga tanaman terlihat kerdil. Hasil panen juga akan rendah dengan buah kecil dan berkualitas buruk.
Pada tanaman kelapa dan jeruk yang kekurangan pupuk KCL, buahnya akan mudah gugur. Sedangkan pada tanaman umbi umbian seperti bawang merah, akan memiliki hasil yang kurang bagus dan memiliki kandungan hidrat arang yang sangat rendah. Di sisi lain, kelebihan kalium pada tanaman dapat menyebabkan kelaparan nitrogen pada tanaman.
Bagi anda yang ingin menumbuhkan tanaman menjadi lebih tinggi dan berkualitas baik, nutrisi kalium dalam pupuk akan sangat membantu. Perlu diperhatikan kadar kebutuhan pupuk pada tanaman. Jika memerlukan pupuk sangat banyak dan mengalami kesulitan untuk mengangkutnya, anda bisa gunakan ekspedisi Denpasar untuk meringankan pekerjaan.