Sebagian dari Anda tentunya tidak asing lagi dengan rumput gajah bukan? Rumput jenis ini merupakan rumput berukuran besar yang berperan dalam pengawetan tanah dan air. Rumput ini juga dapat membantu mencegah berlangsungnya erosi. Selain itu, tanaman ini juga bisa dipakai sebagai pakan ternak, seperti sapi, kambing, dan lainnya.
Berbicara kegunaan rumput gajah untuk pakan ternak ini bukannya tanpa alasan. Sebab tidak semua jensi rumput bisa dijadikan sebagai pakan ternak. Terdapat beberapa spesifikasi yang mana tidak menimbulkan racun untuk hewan ternak dan lain sebagainya. Rumput gajah untuk pakan ternah sendiri memiliki kandungan protein kasar yakni sekitar 10% dan serat kasar sekitar 31%.
Kandungan protein pada tanaman tersebut bisa saja menurun seiring bertambahnya umur. Hal ini dikarenakan semakin tua tanaman maka rasio daun jauh lebih kecil daripada batang. Sementara itu, untuk menanam rumput jenis ini sama halnya dengan menanan jenis rumput untuk pakan ternak lainnya. Rumput gajah ini dapat tumbuh dan berkembang biak di berbagai jenis tanah.
Rumput ini berkembang secara vegetatif dengan membagi rumpun akar dan bonggol atau dengan stek batang. Anda dapat memanen rumput jenis ini pada saat tanaman ini berumur 60 hari denga cara dipotong pendeknya sejajar dengan tanah. Umur panen tersebut tentunya relatif cepat jika dibandingkan dengan rumput pakan ternak lainnya.