Pembudidayaan beras hitam di Indonesia dan seluruh dunia masih dalam jumlah yang relatif kecil dibandingkan dengan varietas padi jenis lain. Di sisi lain, banyak manfaat kesehatan yang bisa didapatkan dari beras hitam jika dibandingkan dengan beras jenis lainnya. Berikut merupakan 4 manfaat dari beras hitam bagi kesehatan.
- Kaya akan antioksidan
Beras hitam memiliki warna hitam pekat atau ungu sebagai penanda sifat antioksidan yang dimilikinya tinggi. Lapisan bijinya mengandung antioksidan- antosianin. Antosianin dapat membantu mencegah penyakit kardiovaskular, membatasi gerakan radikal bebas yang dapat menyebabkan berbagai penyakit seperti diabetes dan bahkan kanker. Ini juga dapat membantu meningkatkan fungsi otak dan mengurangi peradangan.
- Bahan detox alami
Fitonutrien yang terdapat dalam beras hitam membantu membersihkan tubuh dari penyakit yang menyebabkan racun (disebabkan oleh radikal bebas). Beras hitam membantu hati (salah satu detoksifikasi tubuh yang paling signifikan) menghilangkan zat yang tidak diinginkan melalui aktivitas antioksidannya.
- Sumber serat yang baik
Nasi hitam memiliki sekitar 3 gram serat per porsi setengah cangkir. Kandungan serat yang kaya ini membantu mengatur pergerakan usus, mencegah sembelit, diare dan kembung pada perut. Serat membantu mengikat racun dan limbah dalam saluran pencernaan dan membuang semuanya keluar dari sistem tubuh setelah menyelesaikan siklus pencernaan. Serat juga memberikan tubuh anda sensasi rasa kenyang setelah dikonsumsi yang mencegah anda untuk mengonsumsi makanan berlemak lainnya sehingga membantu penurunan berat badan.
- Memiliki kandungan protein lebih banyak
Alasan ahli gizi di dunia meminta setiap orang khususnya kelompok rentan diabetes, obesitas dan penyakit kardiovaskular untuk membatasi konsumsi beras adalah karena kandungan karbohidratnya yang tinggi pada beras, namun sangat sedikit protein di dalamnya. Protein sangat penting dalam membangun otot dan mengurangi berat badan berlebih. Keunggulan beras hitam dalam hal ini adalah beras hitam memiliki kandungan protein yang sedikit lebih tinggi dari pada jenis beras lainnya. Beras hitam mengandung 8,5 gram protein dalam porsi 100 gram sedangkan beras merah dan varian jenis lainnya mengandung sekitar 7 hingga 8 gram protein untuk porsi yang sama. Selain itu, beras putih yang sudah diolah memiliki kandungan protein hanya sekitar 6,8 gram.