Cheung!

Unlocking the Arsenal: Explore Military Technology

Ibu Bekerja, Ini Lho Bahaya Polusi untuk Ibu Hamil

Orang-orang yang bekerja di luar rumah, terutama di kota besar, memiliki risiko terpapar polusi setiap hari ketika berangkat dan pulang bekerja. Begitu juga dengan ibu bekerja yang sedang hamil. Oleh karena itu, para ibu bekerja wajib mewaspadai beberapa bahaya polusi bagi ibu hamil berikut ini.

4 Bahaya Polusi untuk Ibu Hamil

Polusi udara sering kali tidak bisa dihindari oleh para ibu yang bekerja di luar rumah. Namun, ibu hamil harus lebih waspada karena ternyata polusi sangat berbahaya, baik bagi ibu hamil sendiri maupun janinnya.

  • Gangguan Kesehatan: ibu hamil bisa mengalami batuk, iritasi mata, sinusitis, dan gangguan pernapasan, atau asmanya kambuh sehingga pertumbuhan janin pun terganggu.
  • Keguguran: nitrogen dioksida (NO2) dan partikel dapat menyebabkan peradangan pada plasenta dan stres oksidatif pada ibu hamil sehingga terjadilah keguguran.
  • Bayi Mengalami BBLR: polusi dapat meningkatkan risiko berat badan lahir rendah (BBLR), yaitu kurang dari 2,5 kg, dengan risiko bayi meninggal di usia balita atau mengalami gangguan.
  • Kelahiran Prematur: paparan polusi udara dapat menyebabkan bayi lahir prematur, yang berisiko mengalami keterlambatan tumbuh kembang.

Untuk menghindari bahaya di atas, ibu hamil bisa melakukan beberapa tindakan, misalnya menggunakan masker agar zat polutan tidak masuk tubuh dan mengonsumsi makanan/minuman yang kaya antioksidan.

Scroll to top