Belakangan ini kita sering menemukan film animasi di televisi. Film animasi tidak hanya menarik untuk dilihat anak kecil saja melainkan mampu menarik perhatian orang dewasa. Berbagai film animasi mulai diproduksi dan jumlahnya sangat banyak sekali. Berbagai cerita menarik disuguhkan untuk menarik orang menonton filmnya.
Tentunya anda juga pernah melihat film animasi tersebut. Lalu apa sebenarnya yang dimaksud dengan animasi? Mungkin anda penasaran dengan arti animasi sesungguhnya. Animasi adalah sebuah gambar yang bisa bergerak. Mengenai pengertian animasi lebih dalam, mari kita bahas di bawah ini.
Apa Itu Animasi?
Sudah kita singgung sedikit pada ulasan di atas mengenai arti animasi. Animasi merupakan sebuah gambar yang bergerak. Animasi ini terbuat dari berbagai kumpulan objek yang tersusun secara rapi dan mampu bergerak mengikuti alur yang ada. Objek yang dimaksud disini bisa berupa tulisan, gambar tumbuhan, manusia, dan berbagai objek lainnya yang dibuat untuk mengisi cerita.
Animasi juga sering disebut sebagai grafika yang mana mampu menampilkan gerakan secara beruntun dan cepat. Hal ini membuat objek tersebut bisa terlihat hidup. Dalam proses pembuatan animasi ini harus dirancang dengan sebaik – baiknya. Jika perancangan bisa dilakukan dengan matang maka alur cerita pada animasi akan menarik untuk ditonton. Teknik membuat animasi ini cukup banyak, setiap teknik menyuguhkan proses yang berbeda – beda.
Dalam dunia multimedia animasi ini adalah cara menggunakan program yang ada di dalam komputer untuk menghasilkan objek bergerak di layar. Sedangkan untuk pihak yang membuat animasi sendiri dikenal sebagai animator. Banyaknya pecinta animasi ini membuat banyak pihak tertarik untuk membuat film animasi. Banyak yang mulai balajar sebagai animator. Namun tentunya tidak mudah untuk bisa menjadi animator. Bagi anda yang tengah ingin membuat sebuah animasi maka bisa memanfaatkan jasa pembuatan animasi yang ada.
Jenis – Jenis Animasi
Setelah mengetahui pengertian dari animasi, pastinya anda semakin paham mengenai animasi sendiri. Walaupun animasi menjadi salah satu karakter yang banyak disukai orang, namun tidak semua film animasi bisa sukses. Tidak mudahnya membuat karakter animasi yang tepat terkadang membuat film animasi tidak laku. Karakter animasi tidak hanya sekedar membuat animasi saja melainkan harus memperhatikan banyak hal.
Satu hal yang cukup penting untuk diperhatikan ketika membuat animasi adalah alur ceritanya. Alur cerita yang dibuat tentunya harus sesuai dengan karakter animasinya. Jika tidak sesuai maka animasi tersebut tidak menarik untuk ditonton. Selain itu anda juga harus mengetahui jenis – jenis animasi. Jenis animasi di bedakan menjadi dua yakni berdasarkan bentuk karakter dan teknik pembuatannya. Mari kita bahas satu per satu.
Animasi berdasarkan bentuk karakter ini dibedakan menjadi berbagai jenis. Jenis yang pertama adalah stop motion animation. Teknik animasi clay ini biasanya digunakan untuk memberikan efek film tahun 1950an. Contoh film animasi yang menggunakan efek ini adalah Chicken Run dan juga Shaun the sheep. Jenis ke dua adalah animasi dua dimensi. Dua dimensi ini juga sering disebut sebagai kartun. Contoh film animasi yang menggunakan jenis ini adalah Tom & Jerry.
Jenis ke tiga adalah animasi tiga dimensi. Membuat animasi tiga dimensi ini mampu membuat gambar lebih terlihat hidup. Sudah banyak film animasi yang diproduksi menggunakan efek tiga dimensi. Jenis ke empat adalah animasi Jepang atau yang dikenal dengan Anime. Banyak film animasi bertema Anime ini seperti Naruto, Dragon Ball, dan contoh lainnya.
Sedangkan untuk animasi berdasarkan teknik pembuatannya juga dibedakan menjadi beberapa jenis. Jenis yang pertama adalah animasi cel. Teknik pembuatan film animasi yang satu ini paling sering digunakan. Bentuk dari animasi cel ini adalah berupa lembaran yang membentuk animasi tunggal. Jenis yang ke dua adalah animasi frame. Teknik membuat gambar ini adalah yang paling sederhana. Proses pembuatan ini sama halnya dengan membuat banyak gambar yang berbeda dan ketika dibuka secara cepat mampu menghasilkan efek gambar bergerak.
Jenis animasi ke tiga adalah animasi path. Proses pembuatan animasi path ini adalah objek bergerak pada garis yang telah dibuat oleh sang animator. Umumnya objek pada teknik akan melakukan perulangan hingga mendapatkan gerakan yang pas. Jenis animasi ke empat adalah animasi spline. Pembuatan animasi menggunakan teknik ini adalah objek tidak bergerak mengikuti garis yang telah dibuat. Sehingga objek bisa saja bergerak dengan bentuk kurva.
Jenis animasi berdasarkan teknik pembuatannya memang cukup banyak. Selain ke empat jenis di atas masih ada jenis animasi clay, animasi sprite, animasi vektor, dan animasi karakter. Teknik membuat animasi memang sangat banyak. Sehingga jika anda tertarik untuk belajar menjadi seorang animator anda bisa menggunakan berbagai cara yang ada. Melalui penjelasan di atas pastinya anda semakin paham dengan dunia animasi. Kesimpulannya adalah animasi merupakan gambar yang bisa bergerak. Selain itu jenis animasi bisa dibedakan menjadi dua hal yakni berdasarkan bentuk karakter dan juga teknik pembuatannya. Kini membuat animasi akan menjadi lebih mudah setelah memahami berbagai hal mengenai animasi.