Bahaya Bayi Kuning

Bayi kuning adalah gejala pada bayi yang baru lahir yang muncul setelah 24 jam. Gejala ini biasanya ditandai pada putihnya mata yang berwarna kuning, kencing bayi berwarna kuning pekat dan fesesnya berwarna pucat, sehingga anggota tubuh bayi berwarna kekuningan.

Kuning ini dihasilkan oleh zat bilirubin dalam darah. Bayi berwarna kuning karena zat bilirubin dalam darah bayi lebih banyak. Seharusnya zat ini dapat diolah oleh hati, sedangkan hati bayi masih belum bisa berfungsi dengan baik, sehingga menghasilkan warna kekuningan pada tubuh bayi.

Bahaya bayi kuning

Resiko ini besar terjadi pada bayi yang lahir secara prematur, bayi yang tidak mau mengkonsumsi asi, bayi yang dilahirkan dalam kondisi memar yang disebabkan oleh proses persalinan yang lama atau sulit, juga pada bayi yang ibunya memiliki diabetes gestasional.

Ada beberapa kondisi yang menyebabkan bayi mengalami penyakit kuning ini, di antaranya adalah sebagai berikut:

  • Gangguan saluran empedu atau gangguan organ hati
  • Seperti misalnya hepatitis, cystic fibrosis, dan atresia bilier
  • Adanya penyakit infeksi
  • Seperti meningitis, sepsis, dan infeksi virus
  • Adanya kelainan pada sel darah merah
  • Seperti anemia sel sabit, anemia hemolitik, inkompatibilitas, rhesus
  • Hipotiroid kongenital atau gangguan fungsi kelenjar tiroid sejak lahir
  • Hipoksia atau kekurangan oksigen
  • Kekurangan enzim
  • seperti pada penyakit G6PD
  • Kelainan genetik
  • Efek samping obat obatan tertentu

Oh ya ayah ibu, jika zat bilirubin terlalu tinggi biasanya bayi akan mengalami beberapa gejala berikut:

  • Kulitnya menguning
  • Demam
  • Lesu
  • Muntah
  • Kemampuan menghisap asi buruk
  • Leher dan tubuh melengkung ke belakang
  • Sulit bangun tidur
  • Sering rewel dan sering gelisah

Cara menghilangkan kuning pada bayi

Ayah ibu tenang saja, karena biasanya kekuningan pada bayi dapat hilang paling lama dalam waktu 1 minggu. Tentu tidak hilang dengan sendirinya, ayah ibu harus mengeluarkan effort untuk dapat membantu  bayi menghilangkan kekuningannya.

Ibu dapat menyusui bayi 8 sampai 12 kali dalam sehari atau jika asi tidak keluar maka dapat digantikan dengan susu formula 6 sampai 10 kali dalam sehari. Jangan lupa sering mengecek bola mata bayi, jika kuning semakin pudar maka kondisi bayi membaik.

Jika dalam 3 hari kuning semakin parah maka dapat dikonsultasikan dengan dokter yang menangani. Jika bayi yang mengalami kuning merupakan suatu kondisi tertentu maka dapat ditambah dengan menjemurnya di bawah sinar matahari.