Bolehkah Ibu Menyusui Minum Kopi? Yuk Intip Aturannya Di Sini

Kopi mengandung kafein yang tinggi, hal tersebut menyebabkan tidak sembarang orang bisa mengkonsumsinya. Salah satunya adalah ibu yang sedang menyusui. Oleh karena itu muncul pertanyaan seperti bolehkah ibu menyusui minum kopi? Pasalnya dengan kandungan kafein yang tinggi dan bisa berdampak tidak baik apabila dikonsumsi berlebihan. Berikut ulasannya.

Amankah Ibu Menyusui Mengkonsumsi Kopi?

Menurut beberapa penelitian yang telah dilakukan konsumsi kafein pada standar sedang yaitu sekitar dua gelas saja cukup aman bagi ibu yang sedang menyusui. Lebih detailnya pada penelitian dari American College of Obstetricians and Gynecologists (ACOG) menyatakan bahwa meminum kopi dengan tingkat kafein 200 mg tidak akan mempengaruhi bayi.

Pada ibu menyusui yang mengkonsumsi kopi, maka kandungan kafein dari kopi akan diserap ke dalam ASI. Oleh karena itu seperti pernyataan dari Lansinoh, Molly Petersen dianjurkan untuk mengurangi konsumsi kopi ketika menyusui bayi yang baru lahir maupun bayi premature. Pada kondisi tersebut bayi lebih sensitive terhadap kandungan kafein dari kopi.

Selain berpengaruh pada bayi, kandungan kafein pada kopi juga dapat mempengaruhi tubuh ibu. Kandungan kafein yang berlebihan dapat meningkatkan tekanan darah dan jantung, sehingga dapat mengganggu pola istirahat dari ibu. Siklus tidur yang tidak beraturan juga akan mempengaruhi kualitas ASI yang dihasilkan untuk bayi menjadi kurang baik.

Aturan Minum Kopi Saat Sedang Menyusui

Meskipun diperbolehkan, berbagai anjuran dari para ahli untuk ibu hamil khususnya yang menyukai minuman kopi cukup beragam. Aturan ini dibuat guna menjaga kesehatan dari ibu dan juga bayi. Pertanyaan mengenai bolehkah ibu menyusui minum kopi? Tentu boleh asal mengikuti aturannya. Salah satu aturan pentingnya adalah kuantitas kopi yang dikonsumsi.

Pada Centers for Disease Control and Prevention (CDC) menyatakan bahwa jumlah batasan ibu menyusui dapat mengkonsumsi minuman kopi dianjurkan per hari maksimal 300 mg dimana itu setara dengan 2 hingga 3 cangkir kopi. Kandungan kafein pada minuman kopi cukup tinggi dan hal tersebut juga tergantung dari jenis biji kopi yang dikonsumsi.

Kadar kafein pada kopi berkisar antara 30 hingga 700 mg dan kadar ini bisa meresap pada ASI hingga 1,5% nya. Kadar kafein dalam ASI ini akan mencapai puncaknya sekitar 1 hingga 2 jam setelah mengkonsumsinya. Dengan begitu, ibu sebaiknya memperhatikan kondisi bayi apakah terpengaruh pada kafein atau tidak. Namun akan lebih baik apabila konsumsi kopi tidak terlalu sering.

Pada bayi yang baru lahir kemampuan memecah kafeinnya masih sangat lamban, dan sebagian ada yang sensitif terhadap kandungan kafein. Apabila ketika ibu menyusui mengkonsumsi kopi kemudian terdapat gejala buruk pada bayi seperti rewel, gelisah, susah tidur dan yang lainnya lebih baik untuk menghentikan mengkonsumsi kopi selama menyusui.

Itulah informasi mengenai ibu menyusui yang mengkonsumsi kopi. Meskipun memiliki batasan yang aman untuk dikonsumsi dan tidak langsung berpengaruh pada bayi yang diberi ASI. Kandungan kafein pada kopi yang tinggi bisa saja beresiko apabila diminum terlalu banyak. Oleh karena itu, ibu menyusui perlu memperhatikan aturan minum kopi yang benar.