Ajaran agama adalah hal utama untuk membentuk karakter anak yang baik kedepannya. Oleh sebab itu cara mengajar ngaji anak 2 tahun sangat perlu diterapkan. Mengapa demikian? Karena anak pada usia ini memiliki rasa ingin tahu yang besar dan cenderung sangat mudah mengingat apa yang dipelajarinya dengan baik. Jadi begini, ketika anak mengetahui sebuah hal atau sesuatu yang ia mengerti anak tidak akan mudah lupa dnegan hal tersebut. Jadi apa yang anak ketahui akan mudah diingat seterusnya. Oleh sebab itu, pengajaran terbaik tentang agama adalah mulai usia anak bisa berbicara dan memahami suatu hal adalah pada usia ini.
Mengajar Anak Sesuai Porsinya
Mengajarkan agama pada anak paling mudah adalah dengan mengajarkan iqra’ atau huruf hijaiyah terlebih dahulu pada anak. Meskipun mungkin anak belum bisa berbicara dengan makhorijul huruf yang benar, minimal anak sudah mengenalnya jadi untuk seterusnya akan mudah memperkuat ajaran tersebut. Apalagi saat ini telah banyak media internet yang menghadirkan konten belajar mengaji anak, ini akan menjadi cara mengajar ngaji anak usia 2 tahun lebih mudah dilakukan. Jadi cara belajar sambil bermain bisa dilakukan. Itu adalah langkah paling awal untuk mengenalkan anak terhadap agamanya, sambil memberikan pengetahuan pada anak bahwa mengaji adalah hal penting serta motivasi keagamaan yang lain.
Membiasakan Hal Baik
Untuk anak usia 2 tahun adalah usia yang sangat belia untuk anak mengenal agama, namun juga usia terbaik untuk anak agar mengetahui tentang agama. Jadi, hal sederhana bisa dilakukan oleh orang tua untuk mendidik anaknya tentang hal keagamaan. Misalnya dengan membiasakan anak berdoa sebelum melakukan apapun. Meskipun mungkin anak kesulitan saat diajari, namun jika sudah terbiasa anak akan mengingatnya secara terus menerus karena daya ingat masih sangat kuat pada anak usia ini. Sehingga hal ini juga bisa membantu pembentukan karakter pada anak agar menjadi anak yang tumbuh dan berkembang dengan baik, soleh dan ssolehah sesuai apa yang diinginkan orang tuanya.