Cara Mudah Menanam Jeruk Santang

Salah satu buah yang banyak digemari oleh berbagai kalangan adalah buah jeruk. Hak ini dikarenakan buah jeruk memiliki rasa yang asam manis serta segar. Selain itu buah jeruk juga memiliki jenis yang bermacam macam. Salah satu jenis jeruk adalah jeruk Santang. Jeruk santang memiliki warna buah hingga yang mecolok. Warna buah tersebut sangat terlihat berbeda dengan daunnya yang hijau pekat. Namun hal ini justru menjadi data tarik tersendiri. Oleh karena itu juga jeruk santang tidak hanya ditanam untuk dibudidayakan namun juga dijadikan penghias di halaman rumah.

Untuk anda yang tertarik menanam buah jeruk santang tapi tidak memiliki lahan yang terlalu luas. Jangan khawatir. Tanaman buah yang satu ini juga bisa ditanam di dalam pot. Nah walaupun sebagai penghias pastinya anda juga ingin buah jeruk ini berbuah. Agar jeruk santang bisa berubah walaupun hanya didalam pot, ada beberapa cara yang perlu diperhatikan. Apa saja itu?  Berikut adalah penjelasannya.

  1. Hal pertama yang harus diperhatikan adalah karakteristik dari buah jeruk santang itu sendiri

Ketinggian tempat yang baik untuk menanam jeruk santang adalah 500 – 1000 mdpl. Semakin tinggi lokasi penanaman buah jeruk ini, maka semakin mencolok pula warna buah yang dihasilkan. Buah jeruk ini kurang menyukai keberadaan angin dan sangat memerlukan panas dari cahaya matahari secara langsung. Untuk masalah air, buah ini memerlukan air dengan jumlah yang banyak. Terkhusus di musim kemarau. Untuk jenis tanah, buah ini lebih suka hidup di tanah yang lempung serta berpasir.

 

  1. Hal kedua yang harus diperhatikan adalah saat pemilihan bibit jeruk santang

Bibit buah jeruk santang yang baik adalah buah jeruk yang diperbanyak dengan cara vegetatif. Karena jika bibit tersebut diperbanyak dengan cara vegetatif maka bibit tersebut akan lebih cepat tumbuh dan berbuah.

 

  1. Hal ketiga yang harus diperhatikan adalah media dan pot saat menanam buah jeruk santang

 

  1. Hal terakhir adalah saat pemeliharaan buah jeruk santang