Manfaat Daun Sirih Merah Untuk Penyembuhan Luka

 

Cedera adalah kerusakan pada kulit, selaput lendir dan tulang atau organ tubuh lainnya yang dapat menyebabkan efek traumatis. Proses penyembuhan luka dengan sifat lambat bisa dipicu dari adanya infeksi bakteri seperti staphylococcus aureus yang meupakan penyebab infeksi luka dengan sifat piogenik serta dapat membuat infeksi di luka sehingga berpengaruh pada proses peradangan. Luka bisa menjadi bernanah dan abses. Dengan kondisi tersebut, penyembuhan lukan akan terasa lebih sulit.

 

Hingga saat ini, perkembangan kedokteran modern telah menganjurkan untuk mengarah kembali ke alam (back to nature) dan obat-obatan tradisional terbukti lebih aman dan tidak menimbulkan efek samping seperti obat-obatan kimia. Daun sirih yang berwarna merah memiliki kandunga senyawa berupa flavonoid, alkaloid, tanin, minyak atsiri, saponin, dan polifenol.

 

Sebagai anti bakteria, senyawa flavonoid memiliki target kerja untuk membentuk senyawa kompleks dengan protein ekstraseluler serta mengganggu integritas membran sel bakteri. Senyawa alkaloid dalam daun sirih berwarna merah bekerja sebagai antibakteri melalui mekanisme komponen penyusun peptidoglikan pada sel bakteri. Dengan begitu, senyawa tersebut dapat menyebabkan lapisan dinding sel bakteri tidak terbentuk secara utuh dan menyebabkan kematian sel bakteri. Senyawa tanin berkhasiat sebagai antibakteri dengan mekanisme tanin, yang dapat merusak membran sel bakteri. Senyawa astringen Tannin dapat menginduksi pembentukan kompleks senyawa ikatan dengan enzim atau substrat mikroba. Di sisi lain, senyawa saponin dapat memicu pembentukan kolagen dengan membentuk jaringan baru, yaitu protein struktural yang berperan dalam proses penyembuhan luka. Senyawa saponin memiliki kemampuan sebagai antiseptik sehingga sangat efektif untuk penyembuh luka terbuka. Sudah dapat dibuktikan bahwa daun sirih berwarna merah sebagai antibakteri untuk penyembuhan luka potong pada tikus yang terinfeksi staphylococcus aureus.

 

Para ahli juga percaya bahwa daun sirih berwarna merah dapat digunakan untuk menyembuhkan luka potong yang terinfeksi oleh staphylococcus aureus. Pengobatan infeksi oleh Staphylococcus aureus menggunakan antibiotik sampai sekarang telah mengalami resistensi. Karena alasan tersebut, penggunaan bahan alami seperti daun sirih berwarna merah dapat menjadi pilihan untuk kembali ke alam dalam pengobatan penyakit infeksi bakteri yang kebal terhadap antibiotik.