Matematika merupakan salah satu pelajaran wajib yang keberadaannya sudah ada sejak pendidikan pada anak dimulai. Dalam matematika terdapat banyak materi dan rumus yang harus dipelajari dan dipahami. Salah satu materi yang sudah sangat tidak asing dalam matematika adalah bangun datar. Materi perihal bangun datar sudah dibahas dalam matematika sejak anak berada di bangku sekolah dasar. Serba-serbi materi bangun datar yang sering muncul antara lain pengertian, sifat, jenis, hingga rumus bangun datar tersebut. Rumus trapesium adalah contoh materi yang paling sering muncul.
Bangun datar merupakan sebuah bangun yang hanya memiliki dua buah sisi yakni panjang dan lebar namun tidak memiliki tinggi dan tebal. Dalam matematika, ada cukup banyak jenis bangun datar yang perlu diketahui. Semua bangun datar memiliki ciri, sifat, dan rumusnya masing-masing. Macam-macam bangun datar yang perlu anda ketahui adalah persegi, persegi panjang, segitiga, jajar genjang, trapesium, layang-layang, belah ketupat, dan lingkaran. Sebagai informasi, seluruh bangun datar tersebut sering muncul dalam berbagai soal matematika baik ujian sekolah maupun ujian nasional.
Trapesium merupakan salah satu jenis bangun datar yang cukup sering muncul dalam berbagai soal ujian matematika. Trapezoid atau trapesium merupakan jenis bangun datar yang terdiri dari empat buah sisi yakni dua buah sisi sejajar yang tidak sama panjang dan dua buah sisi lainnya. Meski memiliki sisi yang tidak sejajar, trapesium termasuk dalam jajaran bangun datar segi empat atau quadrilateral.
Trapesium memiliki sifat-sifatnya sendiri yang tentunya berbeda dengan sifat bangun datar lain. Sifat-sifat trapesium yang perlu anda ketahui antara lain adalah memiliki dua buah sisi sejajar yang panjangnya tidak sama, termasuk dalam kategori bangun datar dengan empat buah sisi, mempunyai empat buah titik sudut, paling tidak memiliki satu titik sudut tumpul, dan memiliki satu simetri putar. Dengan mengetahui sifat-sifat dari trapesium ini, anda akan dengan mudah membedakan bangun datar trapesium dengan bangun datar lainnya.
Jenis-jenis Trapesium
Trapesium terdiri dari beberapa jenis yang berbeda-beda. untuk lebih jelasnya, berikut daftar ulasan lengkap jenis-jenis trapesium yang perlu anda ketahui.
- Trapesium Sama Kaki
Jenis trapesium yang satu ini adalah yang paling umum diantara trapesium lainnya. Selain itu, trapesium sama kaki memiliki bentuk yang paling sederhana dan mudah untuk dibedakan. Sama seperti namanya, trapesium sama kaki merupakan salah satu jenis trapesium yang kedua sisi tidak sejajarnya memiliki panjang atau ukuran yang sama. Karena memiliki panjang sisi yang sama, rumus kelilingnya paling mudah jika dibanding dengan jenis lainnya. Rumus keliling trapesium sama kaki adalah AB + BC + CD + DA. Sebagai informasi, trapesium sama kaki memiliki satu buah simetri lipat.
- Trapesium Siku-siku
Jenis trapesium yang selanjutnya adalah trapesium siku-siku. Cara mudah membedakan jenis trapesium yang satu ini dengan jenis lainnya adalah ada salah satu sudut yang membentuk siku-siku diantara keempat sudut lainnya. Jika didefinisikan, trapesium siku-siku adalah trapesium yang salah satu sudutnya membentuk sudut siku-siku. Trapesium siku-siku cukup sering muncul dalam soal-soal matematika.
Dalam trapesium siku-siku, dikarenakan terdapat sudut yang membentuk sudut siku-siku, maka dibelakukan aturan teorema Pythagoras dalam penghitungannya. Ada beberapa rumus yang juga hanya diberlakukan pada trapesium siku-siku saja. Berikut daftar rumus yang berlaku dalam trapesium siku-siku.
- Mencari Tinggi Trapesium Siku-siku
Untuk mencari tinggi trapesium siku-siku, anda dapat menggunakan rumus dibawah ini.
t =
- Mencari Sisi Miring Trapesium Siku-siku
C =
- Mencari Sisi Alas Trapesium Siku-siku
a = b +
- Trapesium Sembarang
Jenis trapesium yang terakhir adalah trapesium sembarang. Trapesium yang satu ini memiliki rusuk yang panjangnya tidak sama. Meski memiliki panjang yang tidak sama, umumnya bentuk dan panjang rusuk hampir mirip satu sama lain. Karena bentuknya yang hampir mirip satu sama lain, membuat trapesium jenis ini cukup sulit untuk dibedakan.
Rumus Keliling dan Luas Trapesium
Umumnya, ada dua rumus yang paling sering muncul dan berkaitan langsung dengan trapesium yakni rumus mencari keliling dan luas trapesium. Rumus keliling dan luas adalah rumus yang paling dasar jika  dibandingkan dengan rumus lainnya. Untuk lebih jelasnya, berikut daftar rumus keliling dan luas pada trapesium.
- Rumus Keliling Trapesium
Menghitung keliling trapesium secara singkat dapat dikatakan menghitung seluruh bagian tepi dari bangun datar tersebut. Jadi singkatnya, anda harus menjumlahkan keempat rusuk trapesium tersebut.
Jika disederhanakan, rumus keliling trapesium = AB + BC + CD + DA
- Rumus Luas Trapesium
Untuk menghitung luas trapesium, anda perlu mengetahui jumlah rusuk dan tinggi trapesium terlebih dahulu. Umumnya, pertanyaan perihal luas trapesium sering muncul dalam berbagai soal bangun datar trapesium. Biasanya, pertanyaan yang berkaitan dengan luas akan dikembangkan agar terlihat lebih kompleks. Berikut rumus mencari luas trapesium yang perlu anda ketahui:
Luas Trapesium = ½ x jumlah rusuk sejajar x tinggi trapesium
Demikianlah beberapa rumus trapesium yang sering muncul dalam berbagai soal baik latihan maupun ujian. Jika ingin melihat contoh soal dan jenis soalnya lebih lanjut, anda bisa langsung melihatnya di rumus.co.id.