Sejarah Singkat Coklat Monggo

Berawal dari perjalanan seorang pria dari Belgia yang bernama Thiery datang ke Yogyakarta. Ia merasa kecewa karena kurang puas dengan coklat yang ada di Indonesia. Oleh karena itu ia bersama temannya yang berkebangsaan Belgia membuat coklat di Yogyakarta.

Sejarah Singkat Coklat Monggo

Truffle adalah cokelat pertama yang ia buat.  Pada waktu itu dengan menggunakan vespa merah yang disulap menjadi sebuah kios,Thiery menjual coklatnya di pasar universitas Gajah mada pada hari minggu. Selain itu juga ia berjualan di areal Gereja Kotabaru.

Banyak orang merasa puas dengan produk coklat yang dibuatnya. Inilah awal mula karirnya merintis Coklat Monggo di Yogyakarta sekaligus menjadi ahli coklat pertama di Yogyakarta.

Berasal dari bahasa jawa, kata “Monggo” memiliki arti silahkan. Dalam menggunakan kata tersebut, orang Jawa biasanya sambil menunjukkan jempolnya. Kata “monggo” bisa juga digunakan untuk mempersilahkan orang lain untuk mampir,ketika seseorang akan lewat didepan anda, ketika seseorang akan pergi dan lain-lain. Intinya adalah kata “ monggo” dikonotasikan selalu positif yang merupakan ekspresi sopan di Jawa khususnya Yogyakarta.

Varian Coklat Monggo

Untuk produk dari cokelat monggo sangat bervariasi. Mulai dari white chocolate, dark chocolate, caramel,matcha,bentuk custom dan lain-lain. Harganya Pun relatif murah kisaran antara 25.000-270.000.

Belum lama, coklat monggo mengeluarkan varian terbarunya yaitu cokelat yang berwarna merah muda. Warna merah muda diambil dari bunga rosella yang terkenal memiliki berbagai macam manfaat. Sehingga menghasilkan coklat yang sehat dan nikmat untuk dikonsumsi.

Manfaat Coklat Monggo

Coklat juga bagus untuk kesehatan,diantaranya mengatasi stres, sebagai antioksidan, meningkatkan kesehatan jantung dan lain-lain. Coklat hitam adalah coklat yang paling bagus untuk kesehatan. Dibandingkan dengan varian susu dan putih yang mengandung lebih banyak gula. Produk coklat monggo merupakan produk yang unik karena mempunyai varian coklat hitam mulai dari 58% sampai 100% serta bebas gula. Pada waktu kita mengkonsumsi coklat, makanlah dengan secukupnya dan jagalah gaya hidup sehat.

Menghadapi pandemi covid-19 ini, coklat monggo sangat memperhatikan kesehatan karyawan dan pelanggan. Tak lupa juga kebersihan showroom benar-benar diperhatikan juga. Hal ini sejalan dengan arahan dari WHO dan pemerintah Indonesia.