Tari Serampang Dua Belas berasal dari Sumatera Utara. Tarian tradisional yang satu ini sudah dikenal sejak tahun 1950 an oleh guru seni bernama Guru Sauti. Menurut sejarah, tari ini berkembang pada masa Kesultanan Serdang dan termasuk seni tari kreasi baru yang mewakili suku Melayu. Tari Serampang Dua Belas memiliki makna yang unik dan cukup populer.
Makna Tari Serampang Dua Belas
Sesuai dengan namanya, tari ini memiliki 12 jumlah gerakan tari. Dimana gerakan-gerakan ini memiliki makna yang menunjukan tentang kisah cinta pasangan. Tarian ini menceritakan tentang kisah romantis dua anak manusia, laki dan perempuan yang saling mencintai dan berakhir direstui oleh kedua orang tuannya.
Setiap gerakan dari tari ini menggambarkan proses romantis pasangan tersebut. Mulai dari gerakan tentang pertemuan pertama, saling mengenal cinta, mendalami perasaan cinta, dimabukan dengan cinta, isyarat tanda cinta, balasan dari isyarat, praduga, masih belum percaya, jawaban cinta, pinangan, pengantin dan pertemuan cinta kasih mereka.
Demikian itulah makna tari serampang dua belas berasal dari Sumatera Utara yang kental dengan suku Melayu. Oleh karena itu, busana penari pada tari ini sangat kental dengan pengaruh agama Islam. Makna cinta yang romantis membuat tari ini sering dipertunjukan untuk hiburan dalam acara pernikahan, yang menggambarkan mulai dari pencarian jodoh sampai menjadi pasangan halal.