Cara mengatasi denyut jantung lemah janin biasanya dilakukan melalui berbagai upaya medis. Namun, sebelumnya dokter akan memastikan apakah denyut jantung janin Anda benar-benar normal atau lemah melalui USG doppler.
Perlu Anda ketahui, tidak selamanya detak jantung janin bisa dideteksi dengan mudah. Bisa dipengaruhi usia kehamilan yang terlalu dini. Atau karena adanya gejala abnormal pada janin.
Nah, untuk membuktikannya, USG doppler sebaiknya Anda lakukan. USG doppler merupakan alat pemeriksaan medis yang bekerja menggunakan gelombang berfrekuensi tinggi. Fungsinya untuk mengukur detak jantung janin Anda.
Apabila denyut jantung janin berkisar antara 120-160 kali per menit, ini pertanda janin normal. Namun, jika jantung janin berdetak kurang dari 120 atau 160 kali per menit, Anda harus waspada. Sebab ini pertanda denyut jantung lemah janin.
Selanjutnya, setelah dipastikan janin mengidap denyut jantung lemah, dokter biasanya akan menyarankan rawat jalan. Namun, Anda diwajibkan kontrol ke dokter untuk memantau perkembangan janin.
Demikian ulasan tentang cara mengatasi denyut jantung lemah janin melalui USG doppler. Tujuannya untuk memastikan janin Anda mengidap denyut jantung lemah atau tidak. Serta, agar janin Anda mendapatkan penanganan yang tepat.