Cheung!

Unlocking the Arsenal: Explore Military Technology

Cara Sederhana Menghitung Waktu yang Baik untuk Sholat Dhuha

Sudah tahukah Anda jika ternyata ada waktu yang baik untuk sholat Dhuha. Sebenarnya sama halnya seperti jenis ibadah lainnya yang ada waktu terbaik untuk mengerjakannya, pada sholat dhuha pun ada.

Memang benar, ibadah tetap bernilai baik jika dikerjakan pada waktunya. Misalnya ibadah sholat fardhu yang dikerjakan pada saat waktunya. Tetapi yang perlu diingat adalah ada sebagian waktu dari waktu tersebut yang dikatakan lebih afdol atau lebih baik untuk mengerjakannya.

Begitupun juga dengan sholat dhuha. Memang benar rentan waktu untuk mengerjakan sholat dhuha bisa dikatakan cukup panjang. Tetapi alangkah lebih baiknya jika sholat dhuha dikerjakan pada waktu terbaiknya.

Keutamaan Sholat Dhuha

Penting untuk selalu diingat bahwa sholat dhuha sendiri merupakan salah satu ibadah yang sangat dianjurkan oleh Rasulullah SAW. Misalnya saja seperti pada hadits yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Muslim.

Pada hadits tersebut dijelaskan jika Rasulullah pernah berwasiat kepada salah satu sahabatnya bernama Abu Hurairah. Ada tiga wasiat yang dijelaskan pada hadits tersebut. Pertama adalah puasa tiga hari dalam setiap bulan. Kedua adalah sholat dhuha dua rakaat. Dan yang ketiga adalah sholat witir sebelum tidur.

Untuk lebih jelasnya lagi, berikut ini adalah beberapa keutamaan dari membiasakan mengerjakan sholat dhuha. Diantaranya adalah:

  1. Sholat Awwabin

Sholat dhuha sendiri sering disebut sebagai sholat awwabin. Yakni sholatnya orang-orang yang sering bertaubat. Hal ini berdasarkan dari sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Imam Tirmidzi dan Imam Ibnu Majjah.

Pada hadits tersebut dijelaskan jika barang siapa yang membiasakan atau menjaga sholat dhuha, maka dosa-dosanya akan diampuni oleh Allah SWT. Meskipun dosa yang dimiliknya sangatlah banyak. Bahkan pada hadits tersebut diibaratkan meskipun dosa yang dimiliki sebanyak buih yang ada di lautan sekalipun.

  1. Akan Dicukupkan Rezekinya oleh Allah SWT

Selama ini banyak yang mempercayai jika tujuan utama dari sholat dhuha adalah agar rezekinya selalu dilancarkan oleh Allah SWT. Anggapan seperti ini tidak semata-mata salah. Namun sebenarnya itu hanyalah salah satu keutamaan dari sholat dhuha itu sendiri.

Hal ini berdasarkan dari sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Imam Muslim. Pada hadits tersebut dijelaskan jika setiap pagi semua ruas anggota badan manusia wajib dikeluarkan sedekah.

Nah, dalam hal ini sedekah tersebut bisa dilakukan dengan cara membaca tasbih, tahmid, tahlil, takbir, menyuruh kebaikan, dan melarang kemungkaran. Tetapi ternyata semua amalan tadi bisa digantikan dengan cara melakukan sholat dhuha dua rakaat.

Bahkan dijelaskan juga jika selain pahala sholat dhuha seperti orang yang bersedekah, Allah juga akan mencukupkan rezeki seorang muslim yang rutin melakukan sholat dhuha itu sendiri.

Waktu Pelaksanaan Sholat Dhuha

Dhuha sendiri sebenarnya merupakan nama waktu yang diawali dengan baiknya matahari sampai dengan sebelum tergelincir. Hal tersebut merujuk pendapat Syeikh Hasan Bin ‘Ammar dalam kitab Maraqil Falah. Yang menjadi pertanyaannya kemudian adalah kapan waktu yang baik untuk sholat dhuha?

Sebagaimana yang sudah diketahui bersama jika waktu antara terbit matahari sampai dengan tergelincirnya terbagi lagi menjadi tiga waktu, yaitu:

  1. Waktu Dhohwah

Waktu dhohwah ini dimulai pada saat terbitnya matahari sampai dengan naik kira-kira setinggi satu tombak.

  1. Waktu Dhuha

Waktu dhuha sendiri dimulai pada saat matahari sudah naik setinggi satu tombak sampai dengan waktu istiwa. Waktu istiwa sendiri bisa diartikan dengan waktu dimana matahari tepat berada di atas langit.

  1. Waktu dhaha

Waktu dhaha dimulai setelah waktu istiwa hingga tergelincirnya matahari. Lalu kapan waktu untuk melaksanakan sholat dhuha?

Cara Mudah Menghitung Waktu Terbaik Sholat dhuha

Jika melihat dari pembagian waktu di atas tadi, waktu dhuha bukanlah waktu saat matahari terbit. Tetapi dimulai setelah matahari ketinggiannya melewati satu tombak hingga sebelum memasuki waktu istiwa. Mungkin bisa diperkirakan sekitar pukul tujuh sampai dengan pukul sebelas.

Namun jika berbicara kapan waktu terbaik untuk melakukan sholat dhuha adalah setelah melewati seperempat hari. Lalu bagaimana cara menghitungnya? Sebenarnya mudah sekali jika masjid tersebut sudah memiliki jam digital masjid.

Pasalnya waktu akan ter-setting secara otomatis. Apalagi kini jam digital masjid pun sudah semakin canggih. Dan secara harga jam digital masjid pun sangatlah terjangkau. Namun jika Anda ingin menghitungnya secara manual, bisa dengan cara seperti ini.

Jika satu hari ada 12 jam (mulai jam 5 pagi hingga 5 sore), bagi menjadi empat. Sholat dhuha paling baik dikerjakan pada seperempat kedua dalam sehari. Atau paling tepatnya dikerjakan pada jam sembilan. Jam sembilan inilah yang banyak dikatakan sebagai waktu yang baik untuk sholat dhuha.

Scroll to top